Film Nonstop mengisahkan tentang
seorang Air Marshal Amerika yang bernama Bill Marks (Liam Neeson)
yang harus mencegah ancaman besar pada penerbangan internasional.
Peran Bill dimulai dengan penerimaan pesan singkat dari seseorang
yang mengancam akan membunuh penumpang tiap 20 menit apabila Bill
tidak mentransfer uang sebesar $150 juta ke rekening rahasia. Namun,
masalah semakin membesar saat Bill tahu ia dijebak habis-habisan.
Rekening rahasia yang meminta suntikan dana adalah rekening atas nama
Bill Marks. Menyadari bahwa dirinya dijebak, Bill memilih untuk lebih
berhati-hati.
Film t
hriller suspense yang dimainkan di
atas 40.000 kaki di udara ini akan melakukan penerbangan
trans-atlantik dari New York ke London. Satu per satu korban
berjatuhan, sebelum akhirnya Bill menemukan rangkaian bom dalam
sebuah tas. Ketegangan pun semakin terasa, baik di dalam pesawat
maupun di dalam bioskop. Penasaran? Sudah pasti.
Siapakah penjahat sebenarnya? Apa motif
sang penjahat sebenarnya? Akankan Bill menjadi pahlawan dalam sebuah
pesawat yang sedang berada di ketinggian udara? Check the trailer!
Kamu punya bisnisdan mau dapat modal
buat kembangin bisnis kamu? Kayaknya, kamu perlu banget nih ikutan Real Business
Competition (RBC) Entrepreneurial Youth 2014! Entrepreneurial Youth (E-Youth)
2014 adalah program tahunan yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Universitas Bakrie, Jakarta.Tahun ini, E-Youth 2014 mengajak kamu yang
baru punya bisnis (start-up business) untuk berkompetisi di RBC E-Youth 2014.Kompetisi ini terbuka untuk kamu
yang punya bisnis di bidang fashion, kuliner, craft, desain interior,
agrikultur, atau jasa kreatif.
Kalau mau daftar, gampang kok! Tinggalklik www.eyouth-ub.infodan unduh formulir pendaftaran serta ketentuan pendaftarannya. Pendaftaran dibuka hingga
18 April 2014 mendatang. 10 peserta terbaik berkesempatan untuk mengikuti E-Youth
Camp pada 13-17 Mei 2014 mendatang untuk mendapatkan bimbingan soal
entrepreneurship. Seru, kan?
Jadi,
tunggu apalagi? Segera daftarkan tim kamu dan raih kesempatan memenangkan total hadiah
Rp30 juta dan mentoring yang akan berguna banget buat bisnis kamu. Let’s develop
creativity for higher productivity at E-Youth 2014!
The Raid 2: Berandal, film yang
dibintangi oleh Iko Uwais ini merupakan film garapan sutradara Gareth Evans.
Sekuel kedua film action Indonesia
ini mengisahkan tentang Rama (Iko Uwais) yang direkrut untuk menjadi
mata-mata di sindikat kriminal berbahaya di Jakarta, Indonesia.
Penyamaran Rama dilakukan dengan mendekati Ucok (Arifin Putra) yang
adalah putra dari seorang bos kriminal terbesar di Jakarta, Bangun
(Tio Pakusadewo). Hal ini bisa terjadi karena Rama ingin
menyelamatkan nyawa keluarganya. Sebelumnya, Rama berhasil keluar
dari operasi penyerbuan maut dalam sarang seorang gembong narkoba.
Keberhasilan itu lantas mengirim Rama jauh ke dalam jurang kematian
yang lebih dalam. Tak hanya dirinya, keluarga kecilnya juga ikut
terancam. Satu-satunya pilihan untuk menyelamatkan nyawa keluarganya
adalah dengan menghabisi sindikat kriminal tersebut seorang diri.
Menyamar
sebagai “Yuda”, Rama harus menarik perhatian Ucok ketika
sama-sama berada di dalam penjara. Perhatian tersebut akhirnya
membawa Yuda dipilih untuk menjadi tangan kanan Ucok yang juga
berperan besar dalam dunia kriminal yang dipimpin ayahnya. Selama
penyamaran, Yuda berhadapan dengan banyak kasus kriminal dan korupsi
di dunia kepolisian.
Situasi
menegangkan dan berbahaya sangat menarik untuk Anda pecinta film
action. Menampilkan
seni bela diri silat, film ini juga membuat besar nama Indonesia. The
Raid 2: Berandal juga dibintangi oleh banyak bintang besar seperti,
Alex Abbad, Julie Estelle, Roy Marten, Cecep Arif Rahman ini juga
Selain itu ada juga aktor dari Jepang seperti Ryuhei Matsuda, Kenichi
Endo, dan Kazuki Kitamura yang ikut meramaikan film ini.
Film aksi yang diangkat dari novel
fiksi ilmiah karya penulis Amerika Serikat, Veronica Roth ini
mengambil latar tempat di Chicago masa depan. Film Divergent ini
merupakan seri pertama dari yang seharusnya merupakan trilogi dalam
novelnya.
Divergent menceritakan tentang
kehidupan manusia yang dibagi menjadi lima karakteristik; Candor
(jujur), Erudite (genius), Amity (damai), Dauntless (berani) dan
Abnegation (penolong tanpa pamrih). Sedangkan untuk kategori
Divergent, adalah kategori yang tidak termasuk ke dalam lima jenis
karakteristik tersebut karena memiliki lebih dari satu kepribadian
yang menonjol dalam dirinya.
Tris (Shailene Woodley), seorang gadis
yang harus menentukan nasibnya. Saat menjalani tes untuk mengetahui
apakah karakteristik dirinya, ia tidak mendapatkan jawaban. Tris
tidak masuk ke golongan manapun. Merasa ada yang tidak beres, Tris
memutuskan untuk memilih sesuai dengan naluri, ia memilih Dauntless.
Mengetahui dirinya adalah seorang
Divergent, Tris berusaha untuk merahasiakan identitasnya dari semua
orang. Namun, hal ini terasa janggal bagi mentornya, Four (Theo
James). Four menemukan fakta ada yang berbeda dari diri Tris. Tris
selalu bisa lolos tes keberanian dengan sangat cepat dan mudah. Dan
yang paling mengganggu hati Four, Tris selalu lolos dengan cara yang
aneh, bukan dengan cara seorang Dauntless. Beruntung, Four bukanlah
tipe pesaing yang ingin saling menjatuhkan. Four membimbing Tris agar
bisa menyeimbangkan diri dengan kaum Dauntless lainnya. Akhirnya,
pada sidang akhir, di depan seluruh petinggi dari semua
karakteristik, Tris bisa lolos sebagai kaum Dauntless tanpa
kecurigaan sedikit pun.
Singkat cerita mengenai Tris, semua
kaum harus berhadapan dengan Jeanine (Kate Winslet) yang ingin
menghancurkan kaum Abnegation. Ia memanfaatkan kepintaran kaum
Erudite untuk mencuci otak kaum Dauntless untuk menghabisi seluruh
nyawa Abnegation. Tris dan Four yang berlatar belakang dari keluarga
Abnegation lantas menolak peperangan tersebut. Namun, Four tak mampu
berbuat apa-apa saat otaknya juga harus dicuci oleh Jeanine. Tris
berjuang seorang diri, hingga akhirnya ia menemukan Four dan
menyadarkannya kembali. Tris berhasil menghancurkan sistem pencucian
otak sebelum pembunuhan massal semakin menjadi.
Fakta yang mengejutkan dari film karya
Neil Burger ini adalah, Four ternyata juga seorang Divergent. Tak
mengherankan, Four sangat mendukung keberadaan Tris. Dan cinta antara
kedua insan ini pun tak mungkin terelakkan.
Film karya Marvels Studios memang
selalu dimasukkan dalam daftar tontonan. Tak mengherankan, teater
bioskop masih ramai dikunjungi penonton setelah dua pekan dirilisnya
film Superhero'Captain America: The Winter Soldier' awal April lalu.
Mengisahkan tentang kehidupan Steve
Rogers, Captain America (Chris Evans) yang sudah berusia 95 tahun dan
berusaha beradaptasi dengan dunia modern. Setelah kejadian The
Avengers, Captain America kembali dituntut untuk beraksi ketika
S.H.I.E.L.D diserang.
Film yang meruoakan sekuel dari Captain
America: The First Avenger (2011) ini menampilkan Captain America
yang berjuang bersama Natasha Romanoff (Black Widow). Tak hanya Black
Widow, Captain America juga dibantu oleh Falcon, temannya yang adalah
tim penerbang. Mereka telibat dalam konspirasi yang ingin
menghancurkan S.H.I.E.L.D dan Captain America. HYDRA adalah musuh
besar S.H.I.E.L.D. Perjuangan serasa tidak mudah dengan kehadiran
Bucky Banners di pihak musuh. Bucky, yang adalah Winter Soldier
merupakan sahabat dekat Steve Rogers di masa lalu dan mengalami
pencucian otak oleh pihak HYDRA. Pada akhir film, terekam jelas
betapa Captain lebih mementingkan persahabatan daripada dirinya
sendiri. Sama halnya dengan Bukcy, meski telah mengalahkan Steve, ia
masih peduli terhadap sahabat lamanya. Hal ini terlihat jelas saat
Bucky mengangkat tubuh Steve dari air dan meletakkannya di daratan,
dengan kesan 'menyelamatkan'.
Seperti film produksi Marvels lainnya,
tak lengkap jika kita tak menyaksikan hingga akhir titel film. Jika
Anda tak buru-buru keluar dari teater, Anda akan melihat cuplikan
tayangan dua orang kembar yang dikurung. Gambaran ini sepertinya akan
menjadi sekuel Captain America selanjutnya, yah. The Twins? New enemy
or …? Somewhat? Just wait for the new sequels! :)