[REVIEW] RUNNER RUNNER (2013) - JUSTIN TIMBERLAKE

“Tidak cukup cerdas untuk menjadi film yang cerdas”

Justin Timberlake kembali lagi ke dunia akting setelah performance nya yang cukup apik dalam The Social Network dipadukan dengan Ben Affleck yang baru saja ditunjuk menjadi suksesor Christian Bale untuk memerankan The Dark Knight dalam sequel terbaru Superman vs Batman. 

Film dimulai dari seorang mahasiswa yang kurang mampu bernama Rithcie Furst (Justin Timberlake) menjadi makelar kasino online di kampusnya dan tertangkap oleh rektor universitas tersebut, Ritchie pun memutar otak untuk membayar biaya kuliahnya dan  kalah telak di dalam permainan midnight black yang dikelola dan dicurangi oleh Ivan Block (Ben Affleck) sang jurangan online casino yang kebal hukum di Costa Rica. Ritchie Furst berusaha menemukan Ivan Block dan berhasil bekerja dengan Ivan Block dan jatuh cinta dengan pasangan nya Rebeca Shafran (Gemma Arterton). Namun semua yang didapatkan Ritchie Furst harus dibayar mahal, karena FBI memberitahukan kepada Ritchie Furst bahwa Ivan Block merupakan kriminal besar. Ditambah lagi teman dan ayah dari Ritchie Furst menjadi korban kekejaman Ivan Block, Bagaimana Ritchie dapat keluar dari semua ini? Play or Be Played.

Permainan plot yang harusnya cukup apik dieksekusi seadanya, tidak mengeksplor permainan black jack / poker itu sendiri, Justin Timberlake pun sedikit di bawah form nya dan juga Ben Affleck yang kurang dieksplor serta ditambah ending yang kesan nya sangat tidak mencapai klimaks merupakan kelemahan di film ini. Namun yang rindu dengan akting Justin Timberlake akan dapat terhibur di film ini.

3/5

Happy Watching

-MAL-

[REVIEW] GROWN UPS 2 (2013) - ADAM SANDLER

“ Persahabatan tidak lekang oleh waktu“

Adam Sandler kembali beraksi dengan gank nya, tetap mempertahankan komposisi Kevin James, Chris Rock, dan David Spade yang berhasil mengocok perut kita pada installment pertama nya

Di dalam sequel ini mereka dihadapi oleh permasalahan yang dihadapi umumnya ayah kepada anaknya yang mulai tumbuh besar. Lenny Feder (Adam Sandler) yang kembali menghadapi sosok yang ditakuti nya pada saat kecil Tommy Cavanaugh yang diperankan Stone Cold Steve Austin untuk menunjukan kepada anaknya bahwa ia tidak perlu takut dengan sosok yang mem-bully anaknya, sementara itu Eric Lamonsoff (Kevin James) yang masih sering menghabiskan harinya bersama ibunda tercinta nya sambil mencoba menemukan bakat terpendam anaknya. Sementara itu Kurt McKenzie (Chris Rock) melindungi anaknya dari cowok yang berusaha mendekati anaknya, dan Marcus Higgins (David Spade) mencoba dekat dengan anaknya yang brutal dari semenjak bertemu dengan nya. Mereka berempat pun harus menhadapi remaja yang menguasai sungai tempat mereka terbiasa untuk berenang dahulu.

Film ini dibungkus dengan komedi yang cerdas dan sedikit slapstick dan patut masuk list nonton anda akhir pekan ini.

4/5

Happy Watching

-MAL-

[REVIEW] THE INTERNSHIP (2013) - Vince Vaughn

“ When experiences and friendship rule GOOGLE”

Vince Vaughn dan Owen Wilson bersatu kembali sejak salah satu film komedi favorit saya “ The Wedding Crashers” dengan segala chemistry dan kekonyolan yang mereka buat di sepanjang film tersebut menjadikan The Internship merupakan film komedi yang paling saya tunggu tahun ini.

Mengambil tema persahabatan yang dijalin oleh Billy McMahon (Vince Vaughn) dan Nick Campbell (Owen Wilson) duo sales tulen yang masih menggunakan metode kuno dalam hal menjual, hingga suatu hari mereka menyadari mereka sudah menjadi Dinosaur di dunia penjualan. Mereka pun memberanikan diri untuk melamar menjadi pegawai magang salah satu perusahaan terbesar di dunia “Google”. Mereka diwajibkan untuk berkolaborasi dengan anak-anak lain yang usia nya jauh lebih muda dan geek dari mereka yang selalu menyepelehkan kemampuan mereka. Namun di akhir film mereka berdua dapat bekerja sama dengan anggota tim yang lain sehingga mereka dapat membuktikan pengalaman mereka masih sangat berharga di dunia yang serba internet dan instan. Mer

Film ini sangat mengeksplor chemistry Vince Vaugh dan Owen Wilson dan sambil membubuhi film dengan gimmick bagaimana suasana bekerja di Google yang penuh keceriaan dan passion. Namun sayang film ini membawa plot yang sangat sederhana dan kurang dieksekusi dengan baik sehingga sedikit monoton di beberapa tempat.

3/5

Happy Watching

-MAL-

[REVIEW] 2 GUNS (2013) - Mark Wahlberg

2 Guns, film bergenre action Hollywood ini akan dibintangi oleh Mark Wahlberg dan aktor kawakan lainnya yaitu Denzel Washington. Seperti yang kita tahu, Mark Wahlberg adalah seorang aktor yang telah membintangi beberapa film sukses seperti Three Kings, Planet of the Apes, Four Brothers, dan lain-lain.

Film ini mengisahkan tentang perwira angkatan laut Amerika – Michael Stigman dan seorang agen rahasia (DEA) – Robert Trench yang melakukan penyamaran untuk mengungkap kasus pencurian uang dan perdagangan narkoba yang dilakukan oleh para mafia. Trench menyamar atas perintah Jessup, sementara Stigman diperintahkan atasannya untuk mendapatkan uang dari Greco – Bos Kokain yang akan digunakan untuk mendanai operasi rahasia angkatan laut.

Tidak mengenal satu sama lain, Trench dibantu oleh Stigman berencana untuk mencuri uang Greco sebesar 3 juta dollar sehingga bisa digunakan untuk menghukum Greco atas kasus pencucian uang. Namun, yang tidak diketahui Trench, Stigman juga diperintahkan untuk membunuh Trench setelah mereka mendapatkan uang tersebut.

Pada saat beraksi, betapa kagetnya Trench dan Stigman setelah mengetahui uang yang mereka dapat bukan hanya 3 juta tetapi 43 juta dollar. Stigman pun tetap mengikuti perintah atasannya namun ia tetap membiarkan Trench hidup.

Trench dan Stigman bekerja sama lagi untuk menculik Greco yang akhirnya memberikan informasi bahwa uang yang mereka curi adalah uang CIA.

Trench, Stigman, Greco, Earl (CIA) dan Quince (komandan Angkatan Laut) kemudian bertemu untuk menuntaskan masalah 43 juta dollar tersebut. Mereka saling menembak dan tidak diragukan lagi, ikon 2 Guns, Trench dan Stigman berhasil menghabisi mereka semua tak berbalas. Film yang berdurasi 109 menit ini dipenuhi dengan adegan action yang diselingi dengan komedi komedi menarik. 7 out of 10.  

-EH-

[REVIEW] INSIDIOUS 2 (2013) - Patrick Wilson

Pada September 2013 ini, James Wan, sutradara  yang sangat pintar dalam menampilkan film bertema horror, kembali merilis sekuel keduanya yang berjudul Insidious Chapter 2. Sama seperti film pertama, Insidious Chapter 2 ini masih dibintangi oleh Patrick Wilson yang berperan sebagai Josh Lambert.

Film ini melanjutkan film pertamanya di mana pasangan suami istri, Josh dan Renai, serta ketiga anaknya memilih pindah ke rumah ibu Josh. Diawali oleh keresahan Renai, istri Josh yang diinterogasi berkaitan dengan kematian Elise dan kemudian Renai yang mulai menyaksikan kejadian aneh di rumah tersebut. Renai melihat penampakan wanita mengenakan gaun putih hingga ia tak sadar diri karena diserang.

Lalu, ibu Josh, Lorraine memutuskan untuk meminta penjelasan dari teman Elise yaitu Specks dan Tucker. Bersama-sama, mereka meminta bantuan Carl untuk berkomunikasi dengan Elise. Melalui dadu Carl, mereka diperintahkan untuk mencari jawaban di rumah sakit bernama Our Lady of Angels di mana rumah sakit tersebut adalah tempat Lorraine dulu pernah bekerja. Kemudian terbongkar lah tentang Parker Crane yang dulu pernah bertemu dengan Josh dan diyakini Parker Crane lah yang selama ini hidup di dalam tubuh Josh. Mereka semua pun menyelidiki latar belakang dari Parker Crane dan ternyata ibu Parker yang memandu Parker untuk hidup di dalam tubuh Josh. Parker dan ibunya terus meneror keluarga Lambert, hingga akhirnya kita mengenal Dalton, anak Josh yang memiliki kemampuan untuk melakukan perjalanan astral di tidurnya. Dengan menggunakan bantuan kaleng telepon bertali, Dalton memanggil Josh dalam tidurnya dan memandunya untuk kembali ke tubuh aslinya. Dengan tali telepon kaleng tersebut, mereka berhasil kembali ke kehidupan nyata. Selama ini Josh terjebak dalam dunia lain dan berusaha memberi tanda-tanda bahwa Parker lah yang ada di tubuhnya.

Film ini ditutup dengan scene Carl menghipnotis Dalton dan Josh untuk melupakan kemampuan astral mereka dan segala sesuatu yang terjadi pada kehidupan mereka sebelumnya.

-EH-

[REVIEW] THE FROZEN GROUND (2013) - Nicolas Cage

“The Hunter Becomes The Hunted”

        

The Frozen Ground merupakan film yang diangkat dari kisah nyata tentang seorang pembunuh berantai yang berkeliaran di Amerika Serikat, yang membunuh korbannya di Alaska – tempat bersalju di Amerika. Film yang disutradarai oleh Scott Walker ini mengisahkan tentang upaya Detective Jack Halcombe (Nicolas Cage) untuk menangkap Robert Hansen (John Cusack), pembunuh yang telah memiliki 21 korban wanita muda.

               

Setiap melakukan aksinya, Robert Hansen selalu menculik para korban, membawanya ke alam liar Alaska, melepasnya dan kemudian menembak mereka, serta menguburnya di sana. Namun ada seorang wanita yang berhasil lolos dari tindak kekejaman Hansen, yatu Cindy Paulson yang diperankan oleh Vanessa Hudgens. Cindy merupakan seorang Pekerja Seks Komersial yang akhirnya berani membuka diri kepada Detective Jack dan memberi kesaksian tentang kejahatan Hansen. Kesaksian dari Cindy akhirnya berhasil digunakan untuk menjerat Hansen ke meja hijau.

         

Kisah nyata yang dibuat dalam bentuk film pastinya selalu menarik untuk kita tonton. Apalagi film The Frozen Ground ini diperankan oleh aktor besar seperti Nicolas Cage yang selalu sukses membintangi film-filmnya. Selain itu juga ada John Cusack yang beberapa tahun lalu sukses bermain dalam film fenomenal “2012”. Sampai saat ini, dipastikan Hansen (asli) masih mendekam di balik jeruji karena hukuman 461 tahun penjara yang harus ditanggungnya. Cindy Paulson (asli) kini telah menikah dan memiliki 3 orang anak.

-EH-

[REVIEW] RIDDICK (2013) - VIN DIESEL

Film bergenre science fiction action yang dibintangi oleh aktor ternama Vin Diesel ini, merupakan sequel lanjutan dari film Pitch Black (2000) dan The Chronicles of Riddick (2004). Dalam sequel ketiga, film ini masih disutradarai dan ditulis naskahnya oleh David Twohy.

Film dengan pemeran utama Richard B. Riddick ini menceritakan tentang Riddick yang dikhianati oleh Necromongers dan dibiarkan mati di sebuah planet yang terbakar matahari. Riddick kemudian sebisa mungkin berjuang untuk mempertahankan hidupnya dengan memakan makhluk apapun yang ada di planet tersebut. Banyaknya predator dan alien mematikan membuat Riddick melatih dirinya untuk lebih berhati-hati.

Film yang berdurasi 119 menit ini kemudian menemukan titik konfliknya, ketika ada perintah dari bumi untuk menemukan Riddick, akan lebih baik apabila dalam keadaan tak bernyawa. Kelompok pertama yang mendarat ke planet yang dihuni Riddick adalah kawanan pembunuh bayaran. Sedangkan, yang kedua dikapteni seorang pria yang memiliki urusan pribadi dengan Riddick.

Meski dikelilingi bahaya, kelompok pertama ini tidak mau meninggalkan planet tanpa membawa kepala Riddick. Sampai akhirnya, Santana, kepala pembunuh bayaran tersebut harus menemui ajalnya di tangan Riddick. Bersama dengan Boss Johns, kapten dari kelompok kedua, Riddick berhasil bekerja sama melawan segala maut di planet tersebut dan sepakat untuk kembali ke bumi.

Film yang sangat memacu adrenalin ini menelan budget hingga 38 juta dollar memang layak ditonton Anda yang menggemari film jenis action petualangan. Happy watching!

-EH-

[REVIEW] THE MORTAL INSTRUMENTS : CITY OF BONES (2013) - Lily Collins

Film yang dibintangi Lily Collins ini mengisahkan tentang seorang gadis remaja New York bernama Clarissa Fray (Clary), yang tidak sengaja melihat sebuah aksi pembunuhan di sebuah klub. Saat teman Clary, Simon, datang bersama security, Clary menyadari, bahwa selain dirinya, tidak ada yang dapat melihat para pelaku pembunuhan tersebut. Salah satu dari pembunuh, Jace (Jamie Campbell) menjelaskan pada Clary bahwa yang mereka bunuh adalah iblis (demons). Jace juga menjelaskan bahwa ia adalah seorang shadow-hunters. Lalu mengapa hanya Clary yang dapat melihat aksi tersebut?

Pada suatu hari, ibu Clary, Jocelyn Fray, menghilang dan Clary diserang oleh iblis. Beruntung, ada Jace yang dengan sigap menolong Clary. Akhirnya, Clary mulai menerima kenyataan bahwa dunia yang ia lihat selama ini tidak seperti bayangannya. Dan Clary juga mendapati fakta bahwa ibunya, dulunya juga seorang shadow-hunters. Dalam usaha untuk menemukan ibunya, Clary mengalami banyak petualangan yang luar biasa. Hal penting yang harus dilakukan Clary selain menemukan ibunya, adalah mencari Piala Mortal (salah satu dari Instrumen Mortal) agar tidak jatuh ke tangan Valentine, sesuai dengan pesan ibunya.

Film yang diangkat dari novel karya Cassandra Clare ini juga menampilkan love scene antara Jace, Clary dan Simon. Namun love scene ini cenderung rumit, karena pada akhirnya alur berbalik dan diketahui bahwa Jace adalah kakak kandung Clary.

Seluruh tokoh di film ini diperankan oleh para artis muda yang sedang naik daun dan memiliki kualitas akting yang cukup baik. Dan buat kalian yang belum membaca buku City of Bones, jangan khawatir. Karena film ini cukup mudah dipahami dan kamu akan jatuh cinta dengan film ini. So, go watch it, in theaters, rite now!

-EH-

[REVIEW] PERCY JACKSON : SEA OF MONSTERS (2013) - LOGAN LERMAN

“In Demigods We Trust”

Percy Jackson: Sea of Monsters merupakan film petualangan-fantasi Amerika yang dibuat berdasarkan novel Rick Riordan dengan judul yang sama. Di film lanjutan dari Percy Jackson  :  The Lightning Thief ini, Percy Jackson (Logan Lerman), seorang anak setengah dewa, kembali mendapatkan misi epik untuk mencari bulu emas – Golden Fleece – untuk mencegah bangkitnya kekuatan jahat dan dapat menghancurkan kehidupan mereka yang sedang sekarat. Bulu emas ini diyakini berada di perairan Sea of Monsters atau yang kita kenal dengan nama Segitiga Bermuda, yang di dalamnya terdapat monster, roh jahat serta zombie dimana-mana.

Film yang disutradarai Thor Freudenthal ini memberikan gambaran menarik bagaimana perjalanan panjang Percy dan teman-temannya. Selain perjalanan panjang yang penuh liku, juga pertempuran dengan para makhluk mengerikan, hingga akhirnya mereka harus melawan musuh terakhir – Kronos – dengan adegan yang sangat menegangkan. Pada akhirnya, Percy dan teman-teman berhasil membawa pulang Golden Fleece. Tidak hanya berhasil menyelamatkan Pohon Thalia yang merupakan sumber ketahanan camp half-blood, Golden Fleece ini juga menghidupkan kembali Thalia.

Alur cerita film yang terlalu mudah ditebak menjadi kelemahan utama film yang berdurasi 106 menit ini. Film ini memiliki visual efek yang cukup baik, jadi ada baiknya untuk menonton film ini dengan format 3D. Happy watching, Guys! Logan is totally handsome hehehe J

-EH-

[REVIEW] ELYSIUM (2013) - MATT DAMON

“A Luxurious Space Habitat Called Elysium”

                Film yang disutradarai oleh Neill Blomkamp ini bercerita tentang kehidupan masa depan; yakni di tahun 2154 mendatang. Neill menciptakan dua dunia yang sama sekali berbeda. Dunia yang pertama adalah bumi yang penuh polusi dengan sinar matahari yang sangat menyengat, over populasi dengan keadaan ekonomi yang amat tertekan (difilmkan di Mexico City). Bumi juga tempat terjadinya penindasan manusia oleh kejahatan korporasi dan pegawai negeri sipil (robot).

                

                    Yang kedua adalah dunia yang sangat mewah dan menjadi tempat dambaan bagi setiap umat di bumi, karena setiap orang di sana dapat menikmati kekayaan berlimpah dan sistem perawatan kesehatan yang sempurna. Tempat ini dinamai Elysium (difilmkan di Vancouver) dan warganya adalah Elysian. Elysium sangatlah jauh dari jangkauan makhluk bumi.

                Jodie Foster yang berperan sebagai Politikus Elysian berjuang mati-matian untuk menjaga pertahanan keamanan masyarakat Elysium. Sementara Matt Damon berperan sebagai Max Da Costa, merupakan penghuni bumi yang sedang sekarat akibat radiasi yang dialami di pekerjaannya. Untuk menyembuhkan dirinya dari radiasi tersebut, satu-satunya jalan Max Da Costa harus menyusup ke Elysium. Penyusupan tersebut tidaklah mudah, karena Max harus menjalankan misi yang diberikan oleh Spider (Wagner Moura), yaitu mencuri data-data finansial Elysium dari Elysian. Meskipun pada akhirnya Max berhasil menginjak Elysium, Max harus mengorbankan nyawanya sendiri untuk kesejahteraan seluruh penghuni bumi.

                

                    Film ini dipenuhi dengan totalitas adegan action. So, bagi kalian yang pecinta action sangat disarankan untuk menonton Elysium. Drama-lovers pun bisa menikmati film ini karena tak sedikit pula adegan dramatis yang menjadi latar belakang peran Matt Damon, seperti masa kecil dan cita-citanya, serta kisah persahabatannya dengan Frey (Alice Braga), Julio (Diego Luna) dan seorang gadis kecil Matilda yang menderita Leukimia.

                

                    Pada akhirnya, Elysium memberikan pelajaran pada kita itu bukan tentang masa lalu vs masa depan tetapi tentang siapa yang baik vs jahat.

“Elysium is an engrossing, entertaining ride. Damon is outstanding as the underdog, with much more nuanced feelings and motivation than your typical angry-dude-with-weapons.” – Clint O’Connor, Cleveland Plain Dealer.


-EH-