Dawn of the Planet of the Apes: Kisah Penghianatan dari Bangsa Kera
Kecintaan terhadap suatu golongan memang dibutuhkan, tetapi bukan berarti hal itu menutup mata dan hati untuk membenci mereka yang berbeda kaum. Dawn of the Planet of the Apes, mengukirkan kisah dramatis dibalik peperangan antara kera dan manusia.
Bermula saat sebuah zona karantina, yang diisi oleh mereka-mereka yang selamat dari insiden di prekuelnya, Rise of the Planet of the Apes (2011), nyaris kehabisan daya listrik. Ya, tanpa listrik, mereka tak dapat cahaya, tak dapat saling berhubungan dengan zona-zona lain di luar sana yang masih bertahan.
Satu-satunya cara adalah dengan membangkitkan kembali bendungan yang ada di bukit di dekat zona karantina mereka. Malcolm (Jason Clarke), Ellie (Keri Russell), Carver (Kirk Acevedo) berangkat kesana. Dan kebetulan saja, Carver yang sedang berpisah dari rombongannya melihat dua ekor kera. Karena kaget, ia pun menembak salah satu kera itu, yang diketahui bernama Ash (disuarakan oleh Larramie Doc Shaw).
Suara tembakan Carver membuat Caesar (disuarakan oleh Andy Serkis) dan para kawanan kera lainnya menghampiri asal suara tersebut dan bertemu dengan para manusia. Para kera yang pintar itu pun mengusir Malcolm dan kawan-kawan, dan memperingati manusia untuk tidak lagi menjamah wilayahnya.
Namun sayang, tak ada cara lain lagi. Malcolm dan teman-temannya terpaksa kembali ke hutan untuk menyuarakan tujuannya akan bendungan tersebut. Di sinilah habitat para kera menjadi terganggu akibat manusia.
Apakah yang terjadi selanjutnya?
Waralaba film Planet of the Apes yang diangkat dari Novel Perancis karya Pierre Boulle berjudul La Planete Des Singes kembali hadir. Cerita dari novel itu sendiri sudah bertransformasi ke dalam delapan buah film, dua buah serial TV, dan berbagai komik, novel, bahkan video permainan.
Dawn of the Planet of the Apes merupakan film sekuel dari Rise of the Planet of the Apes (2011) yang berada di bawah asuhan Twentieth Century Fox. Masih berkisah tentang kera yang pintar dan hubungannya dengan manusia, Dawn of the Planet of the Apes akan diputar selama 130 menit.
Caesar yang disuarakan oleh Andy Serkis masih menjadi sorotan utamanya. Namun jika dibandingkan dengan film utamanya, Dawn of the Planet of the Apes kini menghadirkan lebih banyak drama. Mengingat Caesar sendiri sudah memiliki keluarga kecilnya pada film ini. Selain itu, hubungan persahabatan kera dan manusia, Caesar dan Malcolm juga akan sangat menyentuh.
Pada dasarnya banyak nilai budi pekerti yang dapat diambil dari Dawn of the Planet of the Apes. Seperti halnya, 'Jangan menaruh percaya berlebihan pada mereka yang ada di pihakmu,' bahkan juga, 'Perbedaan bukanlah halangan untuk persahabatan,'. Seperti itulah kira-kira.
Membahas Dawn of the Planet of the Apes tentunya tak lepas dari teknologi CGI yang amat canggih. Pada Dawn of the Planet of the Apes, unsur CGI terlihat sangat mumpuni dan natural. Sehingga sosok-sosok kera pun nampak begitu nyata dan hidup. Sama sekali tak nampak seperti buatan.
Pujian lainnya untuk Dawn of the Planet of the Apes adalah, film ini mampu disaksikan oleh seluruh kalangan usia. Tak ada kutipan juga adegan yang tak lazim di film ini. Matt Reeves selaku sutradara mampu menceritakan kisah Dawn of the Planet of the Apes dengan sangat apik sehingga mudah dipahami.
-MW-
No comments:
Post a Comment