Monster Inc memang sudah berlalu kurang lebih 12 tahun yang lalu, tapi hal itu tidak menyurutkan Disney Pixar untuk membuat Prequel nya, ya Prequel bukan Sequel. Hal ini baru pertama kali terjadi di dunia animasi dan merupakan tantangan sendiri bukan hanya untuk Disney Pixar tapi juga para pengisi suaranya yaitu John Good man (Mike) dan Billy Crystal (Sullivan) untuk mempertahankan kualitas suara mereka.
Monster University dimulai dengan cerita seorang anak kecil yaitu Mike Wazowski yang kagum akan pekerjaan di Monster Inc dan salah satu pekerjanya yang berasal dari Monster University, dengan tekad baja dia berhasil masuk Di MU dan berharap semua akan baik-baik saja. Ternyata kelas Menakuti tidak semudah yang dia pikirkan, inilah awal perjumpaan dua sahabat Mike dan James Sullivan. Dua sahabat yang awalnya saling bersaing tapi akan membuat sejarah di dunia monster. Mike dan Sullivan sempat dikeluarkan dari kelas Menakuti oleh Dean Hardscrabble dan mereka bertekad kembali ke kelas tersebut dengan mengikuti perlombaan menakuti di MU dengan anggota tim dari Oozma Kappa yang terdiri dari Squishy (Favorit saya), Don, Art, dan Terri-Terry yang dilihat sekilas tidak memiliki kemampuan untuk menakuti. Mampukah mereka kembali ke kelas menakuti atau kah sebaliknya?
Pixar di dalam Monster Inc membuat suatu kesalahan di dalam plot cerita nya, karena Mike dan Sullivan diceritakan sudah bertemu sejak kelas 4. Hal ini membuat saya terkejut ketika Monster University sudah saya saksikan, tapi terlepas dari semua itu film ini masih dihiasi oleh kisah persahabatan yang kental, jokes ringan tapi tetap membuat anda terbahak-bahak, storyline yang solid, pembangunan karakter yang ok, dan juga peningkatan di kualitas animasi nya sendiri. Film ini akan menjangkau dari usia muda sampai tua sehingga untuk tontonan summer holiday tepat ada nya. Dan juga jangan lupakan di awal film ada film pendek khas Pixar yang sangat sayang untuk dilewatkan, berjudul Blue Umbrella.
Bagi saya penggemar film bergenre Zombie hanya ada 3 film dan 1 mini seri yang saya nilai bermutu Dawn of the Dead, I am Legend, Zombie Land dan Walking Dead. Sampai datanglah World War Z, World War Z meredifiniskan bagaimana film Zombie seharusnya. Film Zombie tidak jadi lagi menjadi film kelas C, karena bintang-bintang besar seperti Will Smith dan sekarang Brad Pitt menjadi aktor utama nya. World War Z akan menjawab pertanyaan saya dan penonton yang lain, bagaimana kalau suatu Zombie sangat agresif, cepat, responsif akan suara, dan tidak ada penyembuh nya. Serta dimanakah kita akan bersembunyi yang paling aman? Apartment, kapal laut, pulau terpencil, kamp militer, rumah sakit, tembok raksasa, bahkan pesawat terbang tidak ada yang aman dari pandemi zombie ini. World War Z membawa nuansa pintar di antara film-film musim panas lain nya, dari script, naik turun tempo cerita yang tidak bisa buat penonton bernafas lega, rasa ingin tahu setiap saat, dan tambahan 3D nya yang cukup worth it. Dan mengajarkan kepada istri, jangan menelpon suami pada saat suami bekerja.
Film ini dimulai dengan suasana damai di keluarga Garry Lane seorang investigator PBB yang handal dan memutuskan pensiun dari pekerjaan nya, sampai suatu waktu di tengah kemacetan jalanan Philadelphia mengubah segalanya. Garry harus berjuang bukan saja demi keluarganya tapi juga demi semua umat manusia, berkeliling dunia mulai dari Korea Selatan, Israel, Wales, sampai pulau terpencil Scota Island untuk menemuka klu demi klu yang akan menjawab semua pertanyaan selama perjalanan film ini. Penggambaran Zombie disini memang tidak mengumbar banyak darah dan gigitan tapi suasana yang digambarkan begitu nyata dan realistis, bagaimana suasana kota yang diserang, bagaimana suasana panik orang-orang, dan bagaimana zombie dapat menyerang anda dimana saja.
World War Z yang merupakan adaptasi novel Max Brooks tentu nya akan menjadi tolak ukur atau benchmark bagi film-film bergenre Zombie lain nya, Brad Pitt yang menjadi Producer film ini akan sangat bangga walaupun pendapatan yang akan didapat cukup akan tertahan melihat dangat berani duel satu lawan satu dengan Man Of Steel typical Summer Film. Saya memberi nilai 4 dari 5 bintang.
David S. Goyer, Christopher Nolan, Hans Zimmer, dan Zack Snyder. Keempat elemen ini lah yang paling menggoda saya untuk menonton Man Of Steel, setelah dikecewakan dengan Superman Returns lantas ekspektasi saya dengan film Superman semakin tinggi.
Man Of Steel akan membawa penonton untuk menonton 2 film Superman sekaligus, Superman 1 dan 2. Dimana saat Clark Kent atau Kal-El tiba di bumi tumbuh besar serta akan konfrontasi dengan General Zod di film yang kedua. Man Of Steel dikemas dengan menggabungkan masa kini dan flash back yang akan memberi makna sendiri dari storyplay film ini. Kita akan dibuat percaya bahwa Superman itu ada, dari cara Clark Kent yang mengendalikan emosi nya dengan bantuan ayah nya (Di Bumi) yang dimainkan oleh Kevin Costner, pemilihan pemain yang brilian sampai belajar terbang yang tidak langsung bisa terbang semua nya didramatisasi dengan sempurna dan sedikit pusing bagi yang belum biasa dengan gaya pengambilan Zack Snyder, namun ciri khas Zack yang tidak ada adalah gaya Slow Motion yang selalu hadir seperti di 300 dan Sucker Punch. Tapi Zack mengenalkan gaya sendiri di Man Of Steel dengan gaya bertarung sambil terbang dan lempar sana-sini dan daya efek penghancurnya yang sungguh wow sepertinya hanya bisa disaingi oleh Transformer karya Michael Bay yang memporak-porandakan gedung-gedung tinggi. Visualisasi hancur nya Krypton dan efek terbang Superman menembus Atmosfer pun dieksekusi dengan fantastis. Dan banyak sekali yang terungkap dari seorang Superman, dari logo S di bajunya yang berarti Hope dalam bahasa Krypton, bagaiaman Krypton hancur dan alasan Superman dikirim ke bumi dan dibesarkan oleh Keluarga Kent.
Semua karakter dibangun secara solid dan bertahap sehingga dieksplor mengapa General Zod kepayahan pertama kali tanpa masker dan mengapa Superman dapat bertambah kuat di atmosfer bumi, pemilihan Russel Crowe sebagai Jor-El sungguh tepat dan lebih berotot daripada Superman di Superman Returns dan tidak sekedar tempelan belaka, lalu peninggalan pesawat Krypton di daerah es bukan lagi hanya sekedar goa es tapi merupakan pesawat luar angkasa. well done Zack. Satu lagi yang membuat film arahan Zack yang di bawah pengawasan Christopher Nolan yang khas, Pemilihan pemain untuk Villain yang tepat, Michael Shannon berhasil membawakan karakter Zod yang ambisius, brutal, dan juga cinta akan bangsa nya sendiri. Satu kekurangan di setiap film Zack Snyder, ending yang nanggung dan sedikit banyak gagal membawa klimaks pas di bagian ending. Saya tidak akan membocorkan scene ending tentunya, tapi sedikit mengecewakan bagi saya. Tapi kacamata khas Superman akan keluar di Ending nya, dan saya akan menunggu sequel nya apakah Clark Kent akan ganti baju di telephone umum atau tidak. Dan yang patut kita tunggu seperti Batman Saga versi Chris Nolan dimana sequel nya akan menampilkan musuh abadi Batman, Kita tunggu apakah Lex Luthor akan menjadi villain di sequel Man Of Steel ?
Terlepas dari itu semua, Man Of Steel A.K.A Superman Begins kalau versi Nolan. Saya beri nilai 5 dari full 5 Bintang.
"Proyek keluarga yang cukup ampuh selamatkan nama besar M.Night Shyamalan"
Pernakah anda menonton Lady in Water dan The Last Airbender ? 2 Film itu mungkin jadi aib bagi perjalanan M.Night Shyamalan yang terkenal dengan The Sixth Sense yang cukup fenomenal pada jaman nya. di Film ini sang sutradara melakukan comeback fantastis, kalau tidak dibilang luar biasa.
Film ini dibuka dengan perkenalan Will Smith sebagai Cyper seorang jenderal di planet baru hunian manusia Nova Prime yang ahli dalam Ghosting menghadapi Ursa yang merupakan alien yang tidak bisa melihat tapi bisa membunuh manusia dengan hanya mengendus feromon yang dikeluarkan dari rasa ketakutan manusia. Anak Cyper, Kitai (Jaden Smith) merupakan calon prajurit yang belum bisa lulus dalam tes karena dianggap gagal dalam field test karena Kitai mungkin masih menyimpan memori ketakutan pada Ursa yang telah membunuh kakak nya di depan matanya sendiri. suatu hari Cyper mengajak serta Kitai untuk ikut dengan nya dalam simulasi di suatu planet, namun tidak disangka pesawat mereka dihantam oleh badai asteroid sehingga memaksa mereka untuk melakukan worm hole ke daerah lain dan pesawat mereka rusak parah sehingga harus mendarat darurat di planet yang seharusnya mereka tidak pernah kunjungi, planet karantina level 1 yaitu bumi. Semua kru pesawat tewas kecuali Kitai dan Cyper yang sedang sekarat dengan Ursa yang di ekor pesawat yang terpisah dari mereka. Tugas Kitai adalah menemukan alat pemancar darurat untuk menolong mereka dengan survival kit yang terbatas.
Dari sini lah saya merasakan hal yang berbeda dari film ini, pendekatan sang sutradara sungguh fantastis. Dari peralatan perang yang menurut saya yang paling keren sejak light saber punya star wars, survival kit yang sangat detail, baju prajurit yang bisa berubah warna yang menyesuaikan dengan lingkungan, sampai perubahan cuaca yang ekstrim di bumi yang digambarkan dengan fantastis. Dan jangan lupa tajam nya penggambaran membuat penonton akan terasa janggal dan memang film ini harus ditonton dalam format IMAX untuk merasakan feel yang berbeda dan fantastis sampai setting tempat yang mungkin bisa bersaing dengan Avatar dan semuanya adalah hutan hujan tropis dengan segala penunggu nya. Kelemahan dalam film ini ada plot yang sederhana, mudah ditebak, dan eksekusi cerita dan permainan Jaden Smith yang menurut saya mengalami perkembangan tapi tetap biasa saja, di lain pihak Will Smith hanya seperti Ryan Reynold di film Buried, namun tetap mengeluarkan quote-quote yang mungkin memorable, dan Will Smith adalah The Coolest Man on Earth versi saya tentunya sedikit banyak mendongkrak film ini. Jangan lupa film ini story by Will Smith.
Saya memberikan poin 4 dari 5 bintang untuk After Earth
Hangover membawa sensasi sendiri di perfilman Holywood dengan membawa tema sekelompok pria mabuk-mabukan yang berakhir kekacauan missal dimana-mana yang sebetulnya sederhana namun menguntungkan.
Film sendiri dimulai dari Alan yang membeli seekor jerapah dan membawa nya di tol Dan membuat kekacauan besar di tol tersebut, Bapak Alan merasa Alan harus segera masuk rehabilitasi untuk mengurangi prilaku menyimpang Alan, tapi harus meninggal ketika sesudah member nasihat kepada Alan. Doug pun mengumpulkan wolfpack yang terdiri dari si keren Phil, dokter gigi stu, dan tentu nya dirinya sendiri untuk mengantarkan Alan ke tempat rehabilitasi New Horizon. Tak disangka selama perjalanan mereka disana, mereka diserang oleh gerombolan Marshall yang minta Wolfpack untuk membantu dirinya menangkap Mr Chow yang merampok emas miliknya dengan Doug sebagai sanderanya. Mau tidak mau The Wolfpack harus menemukan Mr. Chow dengan bantuan Alan yang selalu berkomunikasi dengan dirinya semenjak peristiwa di Thailand.
Memang dirasakan sekali bahwa pada sequel kali ini tingkat kekacauan nya tidak sebanyak 2 film terdahulunya, namun jokes dan slapstick khas Hangover tidak berhenti nya mengocok perut penonton nya. Di film kali ini Alan akan menemukan belahan hati nya, arti persahabatan di antara Wolfpack akan muncul disini, dan Kegilaan Mr. Chow akan mencapai puncak nya di film ini. Jangan meninggalkan After Credit Scene, anda akan tertawa terbahak-bahak melihat Stu. Hahahaha.
Meski dari pendapatan pada saat weekend pembuka jauh lebih sedikit dari film kedua, saya yakin The Hangover Part III merupakan salah satu film unggulan di musim panas, namun sayangnya di beberapa bioskop Indonesia batal menayangkan The Hangover Part III. Dan saya berharap sekali akan dibuatkan kelanjutan nya.
“ The Conjunction between Tokyo Drift and Fast and Furious”
Hadir
nya Dwayne “The Rock” Johnson membawa era terbaru mulai dari Fast 5. Toretto and
the gank menjadi sosok robin hood yang suka membantu untuk menumpas kejahatan. Kali
ini mereka akan berhadapan dengan Shaw yang merupakan eks militer yang
mengandalkan kru nya yang notabene merupakan fotokopi dari Toretto and the
Gank, dan satu yang mencuri perhatian adalah Jah yang diperankan oleh Joe
Taslim sangat apik dalam scene fighting di Waterloo Station yang bagi saya
sangat cukup mengekspos Joe Taslim untuk dapat dikenal orang banyak. Thanks to
Justin Lin. Yang membuat complicated
dan membuat Toretto and the Gank turun gunung adalah muncul nya Letty yang
dianggap sudah meninggal. Well, Michelle Rodriguez sudah 2x bangkit dari
kematian yang pertama adalah Resident Evil. Hahaha. Konflik mulai memuncak di
saat Letty menembak Toretto dan menyakinkan penonton bahwa Letty sudah berbeda
dengan yang dhaulu, tapi tidak dengan dengan Toretto.
Film ini
bisa dikatakan puncak performa Fast and
Furious franchise dimana menampilkan tidak hanya balapan malam tapi juga
mobil modifikasi le mans, Tank, bahkan pesawat. Its Huge effect to the film. Dan yang tidak kalah pentingnya bagi
yang menonton Tokyo Drift sampai habis dan bertanya-tanya ngapain ya Toretto
ada di Tokyo maka jawaban nya ada di after credit scene di furious 6 kali ini
dimana menampilkan Jason Statham sebagai new
Villain yang menewaskan Han di Tokyo.
Saya
memberikan nilai 5 bintang dari full 5 bintang
Epic film yang diunggulkan Blue Sky Studio di musim panas ini dan diadaptasi dari buku berujudul "The Leafmen and the Brave Good Bugs"mengusung cerita dunia “kecil” dimana leafmen bertarung dengan Mandrake (Christoph Waltz). Awal cerita dimulai dari Mary Katherine (Amanda Seyfried) atau dipanggil M.K harus pindah ke hunian bapaknya setelah ibu M.K meninggal dunia. M.K yang tidak nyaman dengan pekerjaan Bapaknya sudah resah dan meninggalkan bapaknya namun di saat dirinya mengejar anjing kesayangan nya bertemu dengan Queen Tara (Beyonce Knowles) yang merupakan Ratu yang melindungi hutan disekelilingnya dari tangan Mandrake. Queen Tara yang sedang sekarat langsung meminta pertolongan kepada M.K untuk membawa kelopak yang vital bagi kelangsungan hutan disekelilingnya, maka dimulailah petualangan M.K dengan pemimpin leafmen yang dikenal Ronin (Colin Farrell), Nod (Josh Hutcherson), Mub dan Grub (Aziz Ansari dan Crhris O’Dowd) menemui si pembaca scroll Nim Galuu (Steven Tyler) untuk menemukan jawaban serta membawa dirinya kembali ke ukuran semula dan dunia Leafmen selamat dari Mandrake.
Film ini mengeksplorasi keajaiban dan panorama hutan dalam bentuk animasi, sedikit mirip dengan Avatar. Namun cerita yang dimainkan menjadi kelemahan sendiri jika tidak dieksekusi dengan tepat. Bertebaran artis dan aktor yang mengisi suara tidak begitu membantu dalam permainan emosi yang cenderung datar, beruntung lah duet Mub dan Grub membawakan komedi khas mereka yang cukup menghibur. Padahal saya cukup terkesima denga trailer nya dengan iringan musik Snow Patrol. hehe. Blue Sky Studio tampaknya harus segera menemukan film yang sukses baik dari animasi, pembawaan cerita maupun eksekusi nya seperti Ice Age Franchise, kalau tidak mereka akan stuck di tempat dan terus bergantung dengan Ice Age dimana di bagian opening nya pun logo Blue Sky Studio membawa serta Scratch si tupai pemberani di dalam nya.
Film ini saya beri nilai 3 bintang dari full 5 bintang
Snitch
adalah sebuah film aksi yang sedang beredar di bioskop-bioskop saat ini
memiliki nilai edukasi yang cukup beramakna. Film ini disutradarai oleh Ric
Roman Waugh dan diperankan oleh beberapa tokoh terkenal seperti Dawne Johnson, Barry
Pepper, John Bernthal, Michael Kenneth Williams, Susan Sarandon, Harrold
Perrineau, Melina Kanakaredes, Rafi GafronN Nadine Velazquez, Benjamin Bratt
dan Kym Jakckson.
Masalah
yang sangat ditakuti oleh para orang tua saat ini adalah bahaya narkoba. Menjadi
pemakai atau pengedar sama-sama membahayakan hidup. Demikian keluarga Dawyne
Johnson alias The Rock sebagai ayah yang merasa berat sekali mendidik anak
apalagi ketika anak dalam persoalan narkoba. Pasalnya Putranya yang diperankan
Rafi Gavron (Jasson) dijebak untuk mengedarkan narkoba dan terancam hukuman
penjara 30 tahun.
Dwayne
Johnson sendiri memiliki persoalan dalam keluarga. Di satu pihak dia harus
tetap bertanggung jawab terhadap istri pertama dan putranya yang sedang
bermasalah, di lain pihak ia juga harus memperhatikan istri muda dan putrinya.
Tapi
yang menarik perhatian adalah sebagai seorang ayah, dia berusaha dengan
berbagai cara untuk menyelamatkan anaknya. Ia berjanji kepada putranya akan
melakukan yang terbaik bagi putranya. Caranya sangat ekstrim dan berbahaya: Ia
berencana menangkap gembong narkoba (Benjamin Prat). Ia bekerja sama dengan
jaksa federal Amerika. Ia lalu menyusup dengan mengandalkan truk-truknya untuk
mengantar narkoba ke tempat lain bahkan sampai ke daerah sekita Mexico. Ia
melewati dengan penuh resiko dan berhasil mematikan gembong narkoba. Anaknya
pun dikeluarkan dari penjara.
Kebahagiaan
dan cinta itu butuh pengorbananan! Bapa dan Ibu, jangan menyerah kalau anakmu
dalam bahaya yang ekstrim. Jangan hanya mengutuknya. Berjuanglah menyelamatkan
anakmu sampai titik darah terakhir. Film ini patut ditonton keluarga.