"Film Horror Comedy yang berkelas"
Tidak seperti Film Horror Comedy yang beredar di Indonesia yang hanya menjual sensualitas dan jokes-jokes kacangan namun laku di pasaran , Pee Mak menawarkan sesuatu yang berkelas di dalam balutan horror dan nuansa komedi khas sutradara Banjong Pisanthanakun yang ngetop lewat Shutter, Phobia 1 dan Phobia 2 yang ketiganya merupakan film horror favorit saya.
Sinematography dan pencahayaan yang optimal cukup menunjang sepanjang film yang menunjukan cita rasa film Thailand yang nampaknya harus diikuti oleh semua sineas film di Indonesia. Diawali dengan cerita Pee Mak (Mario Maurer) yang bersama teman-teman nya di medan perang Ter (Freud-Nattapong Chartpong), Puak (Pongsathorn Jongwilas), Shin (Auttarut Kongrasri) dan Aey (Kantapat Permpoompatcharasook) dan mereka semua berhasil selamat di medan perang dan menemani Pee Mak untuk pulang menemui Istri Pee Mak yang cantik Nak (Davika Hoorne) dan anaknya Dang.
Namun tak disangka-sangka, Pee Mak dan teman-teman nya harus menghadapi Nak dan Dang yang sudah meninggal dan hantu, kelucuan dan keseraman serta keharuan muncul seiring dengan berjalan nya film. Bagi yang sudah akrab dengan film buatan Banjong Pisanthanakun tentunya tidak asing dengan pembawaan cerita dan komedi khas di dalam nya, namun menurut saya menjadi terlalu dapat ditebak dengan twist sang sutradara. Tapi bagi yang belum akrab beruntung lah kalian dan akan dibawa kesana kemari dengan ending di dalam Pee Mak ini.
Saya memberikan 4 dari 5 bintang untuk Film Pee Mak ini, Mario Maurer bermain optimal dengan tampak culun nya begitu pula keempat teman nya dan tentu saja Nak berhasil membawa horror yang saya sebut seperti Kuntilanak kalau di Indonesia
Apakah yang akan diperbuat Pee Mak untuk mempertahankan cinta nya dengan Nak?
Selamat menonton
-MAL-
Thanks for writing such a good article, I stumbled onto your blog and read a few post. I like your style of writing...
ReplyDeletedreamfilm ink