Pages
▼
Friday, 1 August 2014
[REVIEW] NO TEARS FOR THE DEAD - Jang Dong Goon (2014)
No Tears For The Dead
Film ini menceritakan Gon (Jang Dong Goon) seorang kaki tangan mafia yang di tinggal mati oleh ibunya
tak lama setelah berimigrasi ke Amerika, Gon dibesarkan oleh mafia dan tumbuh menjadi pembunuh
bayaran berdarah dingin. Gon sebagai pembunuh selalu berhasil melaksanakan targetnya, namun Gon
membuat kesalahan besar membunuh seorang gadis kecil yang bernama Yumi . Dibanjiri oleh perasaan
menyesal, bersalah dan malu, Gon tidak lagi ingin menjadi pembunuh bayaran, tapi bosnya memberinya
satu misi terakhir.
Gon harus mengambil disk berisi data penting yang di bawa oleh ayah dari gadis kecil yang mati
terbunuh oleh gon saat dia membunuh targetnya malam itu. Gon di tugaskan ke Korea tanah
kelahirannya . Tapi sangat mengejutkan bagi gon , target yang di tuju adalah Mo-gyeong(Kim Min Hee),
ibu dari anak yang telah mati di tangan gon. Mo-gyeong adalah manajer sukses di sebuah perusahaan
investasi namun kehidupan pribadinya sangat berat , merawat ibu pikun sehingga membuatnya
tergantung pada alkohol dan obat-obatan untuk membuatnya lupa pada masalah suami dan anaknya
yang terbunuh . Dia menyadari keterlibatannya dalam konspirasi yang jauh lebih besar sampai seorang
pria mendekatinya, mengaku mengetahui kebenaran di balik kematian putrinya.
Saat semua pihak yang menginginkan data penting yang ternyata ada di handphone anak mo-gyeong
terlibat. Bos mafia yang menyuruh gon menyuruh anak buah nya yang lain yang adalah saudara setim
gon .
semua yang terlibat saling membunuh hingga mengancam keamanannya gon yang tadinya harus
membunuh targetnya karena perasaan bersalah pada yumi menjadi berhianat pada tugas awalnya dia
melindungi ibu yumi dan Hingga di akhir cerita gon menceritakan kepada Mo-Gyeong bahwa dialah
pembunuh yumi. Saat di akhir cerita gon yang tau bahwa Mo-Gyeong akan di bunuh suruhan bos mafia
yang adalah saudara gon maka gon datang dan membuat Mo-Gyeong menembak gon sehingga gyeong
tidak di tembak .
Cerita film ini rapi dan sangat teratur sehingga membuat penonton
memahami alur cerita sebenarnya justru di akhir cerita , serta penataan set
dan totalitas para pemain membuat penoton ikut merasakan saat
mendebarkan dan saat mengharukan yang mereka perankan. Namun di akhir
cerita ada misteri tentang keadaan data penting itu , dimana letaknya? dan
apakah yang terjadi dengan Mo-gyeong setelah kejadian itu?
Pelajaran yang saya petik dari film ini adalah “kekuatan dari dalam diri kita dapat mengalahkan kekuatan
besar yang ada di sekitar kita”
-JF-
No comments:
Post a Comment