Pages

Sunday, 4 May 2014

Review: The Amazing Spider-Man 2: Rise of Electro - Andrew Garfield


-->


Setelah sukses dengan film pertamanya, The Amazing Spider-Man, 30 April lalu Sony Pictures telah merilis sekuelnya yang berjudul The Amazing Spider-Man 2: Rise of Electro. Film yang diadaptasi dari komik karya Stan Lee dan Steve Ditko ini mengisahkan tentang kehidupan Peter Parker (Andrew Garfield) yang bertindak sebagai jagoan New York dan juga sebagai kekasih dari Gwen Stacy (Emma Stone).

Di tengah kesibukan sebagai Spider-Man, Peter bertemu dengan sosok teman lama, Harry Osborn (Dane DeHaan). Bukan pertemuan biasa, melalui Harry, Peter menemukan berbagai petunjuk masa lalu yang berhubungan dengan riset dan kematian orang tuanya. Melalui Harry, Peter harus berhadapan dengan musuh tak terkalahkan bernama Electro (Jamie Foxx). Melalui Harry, Peter harus melihat keegoisan sahabatnya dalam wujud Green Goblin yang ikut menyerang dirinya bersama dengan Electro. Melalui Harry, Peter harus kehilangan kekasih hatinya, Gwen Stacy untuk selama-lamanya.

Di saat yang sulit itu, Peter menemukan fakta mengejutkan tentang ayahnya, Richard Parker. Sebagai ilmuwan yang bekerja di bawah Oscorp (perusahaan yang dimiliki keluarga Osborn), Richard tidak ingin penemuannya disalahgunakan oleh Oscorp. Peter pun menyadari bahwa selama ini ia telah salah paham dengan berpikir bahwa kedua orang tuanya mencampakkan dirinya. Ketika Peter menyelidiki semuanya, masa lalu orang tuanya dan semua ancaman baru bagi dirinya; Electro, Green Goblin dan Rhino, ia menyadari bahwa semua itu memiliki satu kesamaan, yakni OSCORP.

Sama seperti film pertamanya, selain dalam bentuk 2D, film yang masih disutradarai oleh Marc Webb ini juga bisa dinikmati dalam format 3D. Film dengan durasi 141 menit ini juga meninggalkan pertanyaan bagi pencinta film Marvel seiring dengan kepergian Gwen Stacy: Apakah Mary Jane akan kembali dan menggantikan posisi Gwen Stacy?

-EH-





No comments:

Post a Comment