Pages

Sunday, 15 December 2013

[REVIEW] NOW YOU SEE ME - MORGAN FREEMAN (2013)



Setelah satu menit menonton ‘Now You See Me’, penulis secara subjektif

sudah bisa memastikan ini adalah film hebat. Disutradarai oleh Louis Letterrier, film

ini dibintangi oleh aktor terkenal Morgan Freeman (Thaddeus Bradley), Mark Ruffalo

(Dylan Rhodes), Jesse Eisenberg (Daniel Atlas), Dave Franco (Jack Wilder), Woody

Harrelson (Merritt McKinney) dan aktris Isla Fisher (Henley Reeves).

Now You See Me membuka kisahnya dengan memperkenalkan empat

karakter pesulap yang memiliki keahlian yang berbeda-beda; Atlas ahli bermain

kartu, Henley ahli dalam permainan berbahaya, McKinney ahli dalam hipnotis dan

Jack ahli dalam kecepatan tangan. Empat pesulap jalanan ini kemudian menerima

sebuah undangan dari sosok misterius dan akhirnya memperkenalkan mereka satu

sama lain. Satu tahun kemudian, mereka telah menjadi ilusionis terkenal di dunia

dengan nama beken ‘The Four Horsemen’. The Four Horsemen memiliki pertunjukan

yang begitu populer di Las Vegas yang disponsori oleh milyuner, Arthur Tressler

Dalam satu pertunjukan mereka, The Four Horsemen melakukan sulap

merampok Bank di Perancis. Uang tersebut kemudian dibagikan kepada semua

penonton. Hal tersebut kemudian menjadi kontroversi di kalangan FBI, The Four

Horsemen ditangkap dan diinterogasi oleh Agen FBI Dylan Rhodes yang bertekad

akan memecahkan masalah ini. Tak mendapatkan pemecahan masalah dari

interogasi, Dylan meminta bantuan Bradley, seorang mantan pesulap yang saat ini

berprofesi sebagai pembongkar rahasia dari trik sulap.

Di kesempatan pertunjukan lainnya, The Four Horsemen kembali membagi-
bagikan uang kepada penontonnya. Kali ini The Four Horsemen mencuri uang orang

yang menyokong dana untuk acara mereka, Arthur karena ternyata Arthur adalah

seorang koruptor dari perusahaan asuransi miliknya. Arthur yang berang kemudian

memina bantuan Bradley untuk membalas The Four Horsemen.

Film ini menjadi berbeda ketika unsur action dan ketegangan lebih ditonjolkan.

Jack Wilder yang sebelumnya tidak berperan banyak, di scene action ini dialah

pemeran utamanya. Berkelit dari banyak sisi, FBI, Arthur dan Bradley, serta

penonton setianya, The Four Horsemen harus pintar-pintar mencari celah untuk

Menariknya, seluruh pertanyaan terjawab dari pernyataan ‘ada Horsemen ke

lima’ yang merancang seluruh plot pesulap ini. Setelah berhasil membekuk penjahat

sesungguhnya, Bradley, Dylan mengungkapkan diri bahwa ia adalah Horsemen

kelima. Bradley ditangkap karena ia dijebak oleh The Four Horsemen seolah-olah ia

yang mencuri semua uang dari brankas yang ada dalam show.

Ending cerita ini cukup mengharukan ketika The Four Horsemen berkumpul di

Central Park dan bertemu dengan Dylan. Dan adegan ketika Dylan menceritakan

motifnya menjadi Horsemen kelima adalah dendam. Rupa-rupanya, ayah Dylan

adalah seorang pesulap yang pernah dibuka trik dan dipermalukan oleh Bradley.

Ayah Dylan tidak pernah kembali. Dan Arthur adalah perusahaan asuransi yang

menolak klaim kematian ayahnya.

EH



No comments:

Post a Comment