"Jaw Dropping"
Saya cukup kecewa dengan absen nya Guillermo del Toro menangani The Hobbit karena ia sedang fokus untuk membuat sebuah film yang merupakan cita-cita nya dari kecil dan mewujudkan fanatiknya beliau akan seri-seri monster jepang seperti Godzilla. Dan semua itu terbayar sudah, Pacific Rim bagaikan monster dalam arti sesungguhnya di antara film-film musim panas lain nya. Epik, tidak bisa menghela nafas saat menonton nya, dan hanya bisa terpukau, dimana imajinasi saya saat menonton Power Ranger, Ultraman, dan Godzilla digabungkan jadi satu secara ultimate di dalam film ini.
Sang Sutradara membawa serta pemain yang sering diajak kerja sama dengan nya seperti Ron Perlman, dan Idris Elba. Untuk Idris Elba sendiri berhasil menyajikan seorang petarung dan pemimpin yang sangat berkharisma dan berhasil mempengaruhi penonton di sepanjang film ini, penampilan yang menarik untuk pemanasan film nya sendiri dalam memerankan Nelson Mandela sebentar lagi. Pemain-pemain lain melakukan akting mungkin hanya sebatasa rata-rata, tapi rinko kikuchi sedikit menonjolkan sisi asia dimana dia mungkin menjadi sedikit aktris asia yang dapat menjadi tokoh terdepan di film musim panas.
Kembali ke cerita film, film ini diawali oleh Kaiju yang muncul di celah samudera pasifik yang menghubungkan dunia kaiju dengan dunia manusia, dimana sejak itu manusia kewalahan dalam menghadapi serangan kaiju yang dalam bahasa jepang berarti monster. Manusia pun mulai membangun suatu raksasa untuk menghadapi kaiju dalam bentuk robot (Jaeger = Pemburu dalam bahasa Jerman) yang dikendalikan bersamaan dengan 2 pilot atau lebih dimana pikiran keduanya disatukan beserta emosi dan memori mereka. Manusia berhasil menang, tapi Kaiju mempunyai rencana lain dan Jaeger satu persatu berhasil dikalahkan termasuk membunuh saudara dari Raleigh Becket (Charlie Hunnam). Marshall masih percaya akan kemampuan para Jaeger nya yang kini tinggal sisa 4 : Crimson Typhoon (China) dengan 3 lengan dikendalikan 3 pilot, Chernov Alpha (Russia) Jaeger tertua, sedikit lambat namun cukup kuat, Striker Eureka (Australia) Jaeger termuda dan tercepat dan Gipsy Danger (Amerika Serikat) yang sangat impresif dan masih bertenaga nuklir dikendalikan oleh Raleigh berusaha mempertahankan Hong Kong sebagai pertahanan terakhir manusia. Dan muncul nya Mako Maori (Rinko Kikuchi) yang akan menjadi co-pilot Raleigh yang memiliki masa lalu dan trauma yang kelam bertekad mengusir Kaiju keluar dari bumi. Bagaimana kah nasib bumi di tangan Jaeger? Saksikan di bioskop kesayangan anda.
"Tonight we are canceling the Apocalypse" -Marshall-
5/5
-MAL-
No comments:
Post a Comment